Sebenarnya sproeten merupakan bercak hitam yang terdapat pada lapisan epidermis atau kulit bagian luar saja. Bercak ini tidak berdampak pada kesehatan tubuh, hanya penampilan luar saja yang terganggu.
Ahli kecantikan Wishnu Wardhana mengungkapkan, banyak penyebab munculnya bercak hitam pada kulit, selain sinar matahari. Bisa juga akibat faktor genetik, kosmetik, konsumsi obat-obatan yang memicu pigmentasi kulit, atau bisa juga akibat usia maupun faktor hormon.

Kelebihan produksi melanin ini disebut juga sebagai hyperpigmentation alias kelebihan pigmentasi. Pada umumnya memang tidak berbahaya. Namun tetap jangan anggap remeh bercak hitam tersebut, sebab ada juga bercak yang berbahaya.
Ciri-ciri bercak yang berbahaya itu biasanya ditandai dengan bercak yang besarnya makin meluas. “Juga disertai dengan rasa sakit dan gatal,” ujar Wishnu.
Kendati demikian, bercak hitam yang tidak berbahaya pun secara psikologis bisa mengurangi rasa percaya diri. Rasa minder yang diikuti dengan stress bisa berdampak pada produksi hormon yang pada ujungnya akan memperbanyak kehadiran bercak hitam pada kulit.
Untuk menghindari munculnya bercak hitam akibat serangan matahari, gunakanlah sunblock setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Lebih baik lagi jika kita bisa menghindari terpaan sinar matahari langsung pada kulit.
Cara lainnya, Wishnu menuturkan, adalah dengan banyak-banyak minum air putih. “Bisa juga sekalian dengan mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk kulit,” ujarnya.
By : Erly Susana (VISTA)
0 komentar:
Post a Comment