Friday 8 February 2013


Pada umumnya program adalah sederetan instruksi atau statement yang tentunya dalam bahasa yang dimengerti oleh komputer. Instruksi tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh komputer agar mendapatkan dan menghasilkan suatu hasil atau keluaran yang diharapkan.
Pengertian Pemrograman  menurut Jogiyanto (2005) merupa-kan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer.
Proses pemrograman komputer bukan saja sekedar menulis suatu urutan instruksi yang harus dikerjakan oleh komputer akan tetapi bertujuan untuk memecahkan suatu masalah serta membuat mudah pekerjaan pengguna komputer (user). Di dalam membuat sebuah program komputer, tentu tidak terlepas dari sifat individu pemrogram (Programmer). Karakteristik seorang pemrogram yang mutlak dimiliki yaitu:
a.  Memiliki pola pikir yang logis
b.  Memiliki ketekunan dan ketelitian yang tinggi
c.   Memiliki penguasaan bahasa pemrograman yang baik
d.  Memiliki pengetahuan teknik pemrograman yang baik
Untuk membuat suatu program yang kompleks tahap-tahap yang harus dilakukan programmer adalah :
1.  Definisi Masalah
Programmer harus memahami permasalahan yang timbul kemudian mengidentifikasikan permasalah yang ada sehingga dapat menentukan batasan masalah.
2.  Analisa Kebutuhan
Programmer harus menentukan kebutuhan data untuk masukan dan keluaran yang diminta, bahasa pemrograman yang digunakan serta tipe komputer apa sebagai pendukungnya.
3.  Desain Algoritma
Algoritma yang didesain harus memiliki kebenaran secara logika sebelum siap diimplementasikan ke dalam bentuk program.
4.  Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman adalah media untuk membuat Program.
5.  Testing dan Debugging
Testing untuk menguji program sampai terbebas dari kesalahan. Debugging untuk mengoreksi kesalahan yang terdeteksi.
Ada tiga macam kesalahan yang biasanya terjadi :
a.  Syntax Error
Bentuk kesalahan program yang terjadi karena kesalahan dalam hal penulisan instruksi di dalam program.
b.  Run Time Error
Bentuk kesalahan program yang terjadi karena adanya proses aritmatik yang tidak dapat diproses.
c.   Logical Error
Bentuk kesalahan yang terjadi karena kesalahan logika program yang dibuat oleh programmer.
6.  Dokumentasi digunakan untuk file cadangan (Backup)
7.  Pemeliharaan
Yaitu dalam upaya menghindari kerusakan atau hilangnya suatu program baik dari Factor Software  (Virus Program) ataupun dari Factor Brainware (Human Error).
Di dalam suatu pemrograman harus memiliki kerangka dasar pemrograman, yaitu suatu proses pengolahan data yang terdiri dari tiga tahapan dasar yang disebut dengan Siklus Pengolahan Data (Data Processing Cycle) yang terdiri dari Input, Processes dan Output.
Tiga tahapan tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambah beberapa tahapan lagi sebagai berikut :
a.  Originating
Tahap ini berhubungan dengan proses pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
b.  Input
Tahap ini merupakan proses pemasukan data (entry data) ke dalam proses komputer melalui peralatan Input (Input Device).
c.   Process
Tahap ini merupakan proses pengolahan data yang sudah dimasukan, berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan dan mencari di Storage.
d.  Output
Tahap ini merupakan proses yang menghasilkan keluaran dari proses pengolahan data melalui peralatan output (Output Device) berupa informasi.
e.  Distribution
Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
f.    Storage
Tahap ini merupakan perekaman hasil pengolahan data ke Secondary Storage, yang dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
Dalam penerapannya, program adalah salah satu bentuk dari berbagai macam jenis aplikasi yang dipergunakan dalam bidang bisnis ataupun dalam ilmu pengetahuan (science), untuk menghasilkan suatu bentuk laporan atau tujuan yang diinginkan.
Maka dapat artikan program aplikasi pada komputer merupakan perangkat lunak siap pakai yang nantinya akan digunakan untuk membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya. Dalam sebuah komputer aplikasi ini disiapkan sesuai kebutuhannya masing-masing.

1. Sistem
Menurut O’Brien (2005) sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Jadi sistem merupakan kumpulan dari komponen atau elemen yang saling berkaitan dan berhubungan (berinteraksi) sebagai satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem melibatkan identifikasi dan deskripsi abtraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya (Sommerville, 2003). Tahap perancangan sistem meliputi perancangan data, perancangan fungsional, dan perancangan antarmuka.
a. Perancangan data
Perancangan data yaitu mentransforasi model domain informasi yang dibuat elama analisis ke dalam struktur data yang akan diperlukan untuk mengemplementasikan perangkat lunak.

3. Aplikasi
Menurut Hendrayudi (2010) aplikasi adalah kumpulan perintah program yang dibuat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
Jadi aplikasi itu bisa dikatakan suatu subkelas perangkat lunak yang komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan penggunanya.

Categories

Popular Posts

SAHABAT BLOGGER

Ordered List