Kapan tonsilitis atau radang amandel harus dioperasi? Para dokter ahli masih belum satu pendapat mengenai ini, namun umumnya literatur klinik membagi indikasi operasi tonsilitis menjadi :
- Absolut (harus operasi)
- Relatif (tidak operasi)
Gejala Tonsilitis
Gejala tonsilitis atau radang amandel adalah penderita merasa tenggorokan kering, ada rasa mengganjal di leher, nyeri saat menelan ludah atau makanan dan minuman sehingga menjadi malas makan. Nyeri ketika tonsilitis meradang dapat menjalar ke sekitar leher dan telinga.
Gejala umum tonsilitis berupa :
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Kadang menggigil
- Lemas
- Nyeri otot
- Batuk pilek
- Suara serak
- Mulut berbau
- Mual
- Nyeri perut
- Pembesaran kelenjar getah bening sekitar leher
Gejala tonsilitis tersebut dapat diketahui jika si penderita melakukan pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan, dijumpai pembesaran tonsil (amandel), berwarna merah, kadang dijumpai bercak putih (eksudat) pada permukaan tonsil, warna merah yang menandakan adanya peradangan di sekitar tonsil dan tenggorokan.
Pencegahan Tonsilitis
Tidak ada cara khusus mencegah amandel atau tonsilitis. Namun ada beberapa cara membantu untuk menghindarkan diri dari radang amandel dan tonsilitis :
- Cuci tangan sesering mungkin mencegah penyebaran mikro-organisme yang dapat menimbulkan tonsilitis.
- Menghindari kontak dengan penderita infeksi radang tenggorokan, setidaknya hingga 24 jam setelah penderita infeksi tenggorokan.
- Hindari banyak bicara dan istirahat yang cukup.
- Konsumsi air hangat atau dapat ditambahkan dengan konsumsi herbal seperti lamandel.
0 komentar:
Post a Comment