Friday 31 May 2013



Anonymous meluncurkan alat lain untuk meningkatkan komunikasi antara dunia Anonymous, AnonySocial tujuan utamanya adalah untuk memusatkan isi Anonymous dan untuk memfasilitasi operasi penanganan, membawa orang-orang yang berbagi tujuan yang sama.

AnonySocial ini situs jejaring baru. Fiturnya memang tidak jauh berbeda dari Facebook. Ada fitur membuat halaman, fitur chat, like status dan lain-lain. Bahasa defaultnya adalah bahasa Brazil.

Dimana situs ini di rancang sama seperti facebook, disini anda bisa  berbicara dengan teman-teman, berbagi informasi, peristiwa dan ide terkait dengan Anonymous, Setelah anda mendaftar, isi username, email dan paswod. Akun anda secara otomatis langsung aktif tanpa konfirmasi ke e-mail, bagi anda yang berminat silahkan daftar di sini.

Pendaftaran gratis dan cepat, Anda dapat mulai menggunakan jaringan sosial yang memiliki tampilan yang sangat akrab bagi mereka yang sudah terbiasa menggunakan jaringan seperti Facebook, Orkut dan lain-lain.

Untuk mendaftar, tidak perlu menggunakan nama dan email yang sebenarnya tidak melarang penggunaan akun "palsu", karena sebagian besar anggota kami gunakan untuk keselamatan mereka sendiri.

Versi ini masih awal, jadi bagaimana memberitahu tim pengembangan, meskipun mungkin ada kekurangan, namun perbaikan yang dibuat setiap hari untuk membuatnya semakin efektif untuk semua pengguna.

Sumber http://www.anonysocial.com/about/

Menurut Jogiyanto (2005) bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika.
Jadi bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
Bagan alir program yang penulis gunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Terminal Point, Digunakan untuk menggambarkan awal dan akhir suatu proses.
2. Decision, Digunakan untuk menggambarkan pengujian suatu kondisi di dalam program.
3. Process, Digunakan untuk menggambarkan suatu proses yang akan dilakukan.
4. Flow Line, Digunakan untuk menggambarkan hubungan proses dari suatu proses ke proses lainnya.
5. Input/Output, Digunakan untuk menggambarkan proses input yang berupa pembacaan dara sekaligus proses output yang berupa pencetakan data.
6. Subroutine, Digunakan untuk menggambarkan proses pemanggilan sub program dari main program (recursivitas).


Menurut Jogiyanto H.M (1999), Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Selama penyusunan suatu sistem informasi, kamus data digunakan sebagai alat untuk mendefinisikan aliran data yang mengalir di sistem, merancang input, merancang laporan-laporan dan merancang database.
Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di Data Flow Diagram. Struktur dari suatu arus data di Data Flow Diagram dapat dilihat secara lebih terinci di kamus data.


Menurut pendapat Kronke (2006) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data.

Simbol-simbol Dalam ERD

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antardata dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antardata, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga komponen yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendes-kripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu:
1) Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2) Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
3) Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.


Menurut Wijaya (2007) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain.
Dengan demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut.
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
a. External Entity (kesatuan Luar) atau Boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
b. Data flow (arus data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
c. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
d. Data store (simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
Terdapat 4 (empat simbol dasar untuk perwakilan tertentu dalam membuat DFD, yaitu simbol entitas, aliran data, proses dan data storage.

Beberapa simbol yang biasa gunakan dalam DFD






Menurut Jogiyanto (2005) HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Tetapi saat ini HIPO juga banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program. Penggunaan HIPO ini mempunyai sasaran utama sebagai berikut:
a. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari program.
b. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjuk-kan statemen-statemen program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
c. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
d. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan pemakai.




Fadlil dkk. (2008) menyatakan bahwa diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi sistem yang ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan sistem.
Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem.”
Maka dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.


1. Data
Menurut Indrajani (2008) data merupakan sebuah fakta mentah tentang orang, tempat, kejadian, dan apapun yang yang penting bagi sebuah toko yang harus dikontrol dan dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti  bagi toko.
Jadi data itu adalah kumpulan dari objek dan peristiwa yang akan dikontrol dan dikelola yang disimpan untuk kemudian menjadi sebuah informasi.

2. Informasi
Menurut Laudon (2007) informasi didefinisikan sebagai data yang dibuat menjadi bentuk yang dapat dimengerti dan berguna bagi manusia Informasi dan data saling berkaitan erat, dan dalam keseharian digunakan secara bergantian. Informasi digunakan dibanyak toko/perusahaan yang berfungsi sebagai sumber pengetahuan bagi toko/perusahaan untuk menentukan proses bisnis dan dapat membantu toko dalam mengambil keputusan bisnis.
Jadi dapat disimpulkan informasi itu adalah hasil akhir dari proses pengolahan data yang dapat digunakan sebagai pengetahuan yang dapat dimanfaatkan toko dan banyak orang.

Tuesday 28 May 2013


1) Pengertian Persediaan Barang
Menurut Ristono (2009) persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi
disimpan sebelum digunakan atau dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap toko yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan.
Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku maupun barang jadi dalam suatu aktifitas toko.
Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pengendalian persediaan merupakan suatu usaha memonitor dan menentukan tingkat komposisi bahan yang optimal dalam menunjang kelancaran dan efektifitas serta efisiensi dalam kegiatan toko.

2) Faktor Persediaan Barang
Dikarenakan persediaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelancaran produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara tepat. Dalam hal ini toko harus dapat menentukan jumlah persediaan optimal, sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi lain toko dapat memperoleh keuntungan, karena toko dapat memenuhi setiap permintaan yang datang. Karena persediaan yang kurang akan sama tidak baiknya dengan persediaan yang berlebihan, sebab kondisi keduanya memiliki beban dan akibat masing-masing.
Bila persediaan kurang, maka toko tidak akan dapat memenuhi semua permintaan sehingga akibatnya pelanggan akan kecewa dan beralih ke perusahaan lainnya. Sebaliknya, bila persediaan berlebih, ada beberapa beban yang harus ditanggung, yaitu :
1) Biaya penyimpanan di gudang, semakin banyak barang yang disimpan maka akan semakin besar biaya penyimpanannya.
2) Risiko kerusakan barang, semakin lama barang tersimpan di gudang maka risiko kerusakan barang semakin tinggi.
3) Risiko keusangan barang, barang-barang yang tersimpan lama akan “out of date” atau ketinggalan jaman.

3) Jenis Persediaan Barang
Pembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur yang dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses manufaktur, maka persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu :
1) Persediaan bahan baku.
2) Persediaan bahan setengah jadi.
3) Persediaan barang jadi.
Pembagian jenis persediaan berdasarkan tujuannya, terdiri dari :
Persediaan pengamanan (safety stock)
Persediaan pengaman atau sering pula disebut safety stock adalah persediaan yang dilakukan untuk mengantisipasi unsur ketidakpastian permintaan dan penyediaan. Apabila persediaan pengaman tidak mampu mengantisipasi ketidakpastian tersebut, maka akan terjadi kekurangan persediaan (stockout).
Faktor-faktor yang menentukan besarnya safety stock adalah:
a) Penggunaan bahan baku rata-rata.
Salah satu dasar untuk memperkirakan penggunaan bahan baku selama periode tertentu, khusunya selama periode pemesanan adalah rata-rata penggunaan bahan baku pada masa sebelumnya.
b) Faktor waktu.
Lead time adalah lamanya waktu antara mulai dilakukannya pemesanan bahan-bahan sampai dengan kedatangan bahan-bahan yang dipesan tersebut dan diterima di gudang persediaan.
c) Persediaan antisipasi.
Persediaan antisipasi disebut sebagai stabilization stock merupakan persediaan yang dilakukan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang sudah dapat diperkirakan sebelumnya.
d) Persediaan dalam pengiriman (transit stock).
Persediaan dalam pengiriman disebut work-in process stock adalah persediaan yang masih dalam pengiriman, yaitu :
1) External transit stock adalah persediaan yang masih berada dalam transportasi.
2) Internal transit stock adalah persediaan yang masih menunggu untuk diproses atau menunggu sebelum dipindahkan.

Sunday 26 May 2013


Ramalan Menurut Tanggal Kelahiran

Tanggal 8,23: Perasa,lebih suka tinggal dirumah,ramah,sabar,sering mengalah sblm mencoba,suka bergaul.

Tanggal 7,28,31: Pada umumnya pendiam,tp kalo udah kenal rame,sangat setia ,baik hati.

Tanggal 12,19: mudah jatuh cinta,kadang kekanak-kanakan,mudah tertawa,pandai,pandai bergaul

Tanggal 10,16,21: sabar,bijaksana,bertanggung jawab,jujur,ramah,susah dimengerti,mudah marah.

Tanggal 15,20,26: optimis,bercita2 tinggi,berwatak keras,apa yg diinginkan harus dipenuhi,mudah jatuh cinta.

Tanggal 22,25: tidak mau kalah,pantang menyerah,jujur dan adil,ingin memberikan yg terbaik.

Tanggal 6,14,27: terbuka, jujur, mudah dipengaruhi,ingin mencapai sesuatu dgn mudah.

Tanggal 4,13: ramah, perasa,lembut, bijaksana,d alam hal cinta mereka tabah dan rela berkorban.

Tanggal 3,18,29: suka dipuji,suka berpakaian rapi,mempunyai bakat memimpin,dapat dipercaya dlm hal cinta~

Tanggal 5 & 17: pekerja keras,mudah tersinggung,jujur,tabah,setia,mudah cemburu,kalau baik sgt baik

Tanggal 2,11,30: romantis,kurang serius,penuh pengertian,disenangi oleh teman2,tidak suka perpecahan


Ramalan Menurut Bulan Kelahiran

Lahir bulan JANUARI: cepat marah, suka bergurau, pandai melawak, sangat setia, suka dipuji, sangat jujur, kurang sabar.

Lahir bulan FEBRUARI: bercita2 tinggi, romantis, banyak ide, susah untuk dimengerti, lebih suka dirumah.

Lahir bulan MARET: cepat marah, mudah cemburu, boros, mudah bersimpati, lebih mementingkan teman, penyayang.

Lahir bulan APRIL: teliti, pendiam tapi pandai, suka mengkritik, banyak berfikir, pandai menjaga rahasia, sulit menunjukan perasaan

Lahir bulan MEI: suka bergurau, haus akan pujian, sangat cemburu, cepat kena penyakit, mudah marah, semangat juang tinggi.

Lahir bulan JUNI: mudah terluka, lemah dari segi kesehatan perut, suka mengenang masa lalu, berjiwa sentimental.

Lahir bulan JULI: Pemilih, seleranya tinggi, emosi mudah meledak, gampang dipengaruhi.

Lahir bulan AGUSTUS: Pandai berdebat, kelemahan sistem pernafasan, kuat semangat, agak boros, dan mudah dibujuk.

Lahir bulan SEPTEMBER: sangat aktif, emosi cepat terusik, sangat cemburu dan pemberani.

Lahir bulan OKTOBER: moody, punya bakat seni, tidak cepat marah, suka diberi perhatian, sensitif.

Lahir bulan NOVEMBER: agak pendiam, tidak suka dikekang, mudah terluka
 dan sangat sensitif.

Lahir bulan DESEMBER: suka mengkritik, setia, mempunyai rasa cemburu yang
 sangat tinggi.

Catatan: ini hanya bersifat hiburan, yang menentukan sikap dan sifat baik buruknya seseorang adalah orang itu sendiri  ^_^

Categories

Popular Posts

SAHABAT BLOGGER

Ordered List