Sunday, 27 May 2012

A.  Pengertian Dan Hakikat Inovasi Pendidikan
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Inovasi diartikan pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).
Maksud pengertian inovasi pendidikan disini ialah suatu perubahan yang yang baru dan bersifat kualitatif, berbeda dari hal yang ada sebelumnya serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu dalam pendidikan.
Inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
Perubahan dan inovasi keduanya sama dalam hal memiliki unsur yang baru atau lain dari sebelumnya. Tetapi inovasi berbeda dari perubahan, karena dalam inovasi ada unsur kesengajaan.
Maksud kata “baru” dalam pengertian tersebut adalah apa saja yang belum dipahami, diterima, atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi meskipun mungkin bukan merupakan hal yang baru lagi bagi orang lain. Sementara itu maksud kata “kualitatif” adalah bahwa inovasi tersebut memungkinkan adanya reorganisasi atau pengaturan kembali unsur-unsur dalam pendidikan atau penjumlahan dari unsur-unsur komponen yang sebelumnya.

B.  Masalah-Masalah Yang Menuntut Inovasi
Pada dasarnya banyak hal yang menuntut diadakannya inovasi pendidikan di Indonesia, di antaranya adalah sebagai berikut:
1.    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan tidak bisa dipungkiri mengakibatkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan bangsa Indonesia.
2.    Pertambahan penduduk. Laju eksplosi yang cukup pesat tentunya menuntut adanya perubahan, sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang secara komunikatif menuntut tersedianya sarana pendidikan yang memadai.
3.    Meningkatkan animo masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Munculnya gerakan inovasi pendidikan berkaitan erat dengan adanya berbagi tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan dewasa ini, yang salah satu penyebabnya adalah kemajuan iptek.
4.    Menurunnya kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan yang dirasakan makin menurun yang belum mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut adanya sejumlah perubahan.
5.    Kurang adanya relevansi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun. Dalam era modern sekarang, masyarakat menuntut adanya lembaga pendidikan yang benar-benar mampu diharapkan, terutama yang siap pakai dengan dibekali skill yang diperlukan dalam pembangunan.
6.    Belum mekarnya alat organisasi yang efektif serta belum tumbuhnya suasana yang subur dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan-perubahan yang dituntut oleh keadaan sekarang dan yang akan datang.
7.    Besarnya tekanan eksplosi penduduk ditandai antara lain dengan jurang keterlataran pendidikan sekolah yang berjuta-juta, dan menuntut tersedianya ruang dan fasilitas lebih banyak.
8.    Menjolaknya aspirasi di kalangan rakyat luas.
9.    Kurangnya sumber tidak memungkinkan usaha-usaha untuk mempertinggi mutu tenaga, kurikulum, fasilitas, sistem tatalaksana dalam jumlah dan waktunya yang tepat.
C.  Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Pendidikan
Inovasi pendidikan merupakan perubahan pendidikan yang didasarkan atas usaha-usaha sadar, terencana, berpola dalam pendidikan yang bertujuan untuk mengarahkan sesuai dengan kebutuhan yang dihadapi dan tuntutan zamannya. Beberapa faktor yang cukup berperan mempengaruhi inovasi pendidikan.
1.    Visi Terhadap Pendidikan
Pendidikan merupakan persoalan asasi bagi manusia. Sejak kelahirannya manusia telah memiliki potensi dasar yang universal, berupa:
a.    Kemampuan untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk (moral identity)
b.    Kemampuan dan kebebasan untuk mengembangkan diri sendiri sesuai dengan pembawaan dan cita-citanya (individual identity)
c.    Kemampuan untuk berhubungan dan kerja sama dengan orang lain (social identity)
d.   Adanya ciri-ciri khas yang mampu membedakan dirinya dengan orang lain (individual differences).
2.    Faktor Pertambahan Penduduk
Pertambahan penduduk yang cepat merupakan faktor yang sangat menentukan dan berpengaruh besar terhadap penyelenggaraan pendidikan sehingga menuntut adanya pembaruan-pembaruan di bidang pendidikan. Adapun masalah-masalah yang berkaitan langsung dengan pendidikan tersebut  adalah sebagai berikut:
a.    Kekurangan kesempatan belajar
Masalah ini merupakan masalah yang mendapat prioritas pertama dan utama yang perlu segera digarap.
b.    Masalah kualitas pendidikan
Kurangnya dana, kurangnya jumlah guru, kurangnya fasilitas pendidikan akan mempengaruhi merosotnya mutu pendidikan.
c.    Masalah relevansi
Masalah relevansi ini pada prinsipnya cukup mendasar. Dalam kondisi sekarang ini sangat dibutuhkan output pendidikan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, terutama dalam hubungannya dengan kesiapan kerja.
d.   Masalah efisiensi dan efektivitas
Pendidikan diusahakan agar memperoleh hasil yang baik dengan  biaya dan waktu yang sedikit. Ini berarti harus dicari sistem mendidik dan mengajar yang efesien dan efektif, sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pendidikan.
3.    Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kemajuan zaman seperti sekarang ini justru ditandai dengan majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pekembangan ilmu pengetahuan berlangsung secara akumulatif dan semakin cepat berjalan.
4.    Tuntutan Adanya Proses Pendidikan Yang Relevan
Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa salah satu tuntutan diadakannya inovasi di dalam pendidikan adalah adanya relevansi antara dunia pendidikan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja.

D.  Kecenderungan-Kecenderungan Inovatif
Beberapa inovasi dapat kita atur menurut penggolongan sebagai berikut:
1.    Inovasi dalam perencanaan pengembangan dan evaluasi, sesuai dengan namanya, inovasi dalam golongan ini bermaksud meningkatkan kemampuan sistem pendidikan kita dalam hal merencanakan dan mengembangkan pembangunan dan pembangunan pendidikan kita secara menyeluruh, dan meningkatkan kemampuan evaluasi kita.
2.    Inovasi dalam pendidikan dasar dan menengah. Inovasi dalam pendidikan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan relevansi sistem pengajaran.
3.    Inovasi dalam bidang pendidikan non-formal.
4.    Inovasi dalam bidang-bidang lain.
a.    Inovasi dalam sistem tatalaksana yang bertujuan untuk meningkatkan keampuhan unit-unit utama Departemen P dan K.
b.    Inovasi dalam peningktan mutu dan efesiensi kurikulum dan sistem tatalaksana pendidikan tinggi.
c.    Inovasi dalam sistem ujian sekolah dengan memperkenalkan cara-cara ujian sekolah.




sumber :
Hasbullah. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan – edisi revisi. Jakarta: Rajawali Pers
Suryosubroto, B. 1983. Beberapa Aspek Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: PT Bina Aksara

0 komentar:

Post a Comment

Categories

Popular Posts

SAHABAT BLOGGER

Ordered List