A. Pengertian Filsafat Islam
Setiap ilmu pada mulanya dimulai dengan filsafat.dan berkesudahan sebagai seni.sarjana sarjana islam membawa filsafat ke tengah gelanggang islam untuk menyuluhi isi AL QUR’AN,
Membawanya ketempat terang guna menyinari akal manusia dan kemudian dapat memetiknya
Sebagai ilmu.
Menurut Al Farabi,filsafat = falsafia (arab) berasal dari perkataan Philosophia (yunani).
Philo = pecinta,dan Sophia = hikamah.Philosophia berarti
1.Pecinta hikmah atau bijaksana
2.Cinta kebenaran
Menurut ibn sarjoun di katakana bahwa filsafat adalah cinta kebijaksanaan,tetapi kebijaksanaan
Yang sebenarnya adalah Allah,oleh karena itu cinta Allah adalah filsafat yang sebenarnya.
B. Definisi Filsafat Islam
Yang di maksud filsafat islam adalah suatu usaha untuk menyesuaikan antara apa yang dinamakan wahyu dan akal,antara aqidah dan hikmah,antara agama dan filsafat, sehingga dapat
dinyatakan kepada manusia bahwa wahyu tidak bertentangan denggan akal,dan aqidah bila
ia disinari dengan hikmah akan memberi ketenangan jiwa.dan manakala agama bersaudara
dengan filsafat,maka agama itu berjiwa filsafat dan filsafat itu menjadi berjiwa agama.
C. Sejarah Filsafat Dalam Dunia Islam
Setelah philosophia meninggalkan bangsa yunani,ia di pelihara oleh bangsa arab.sehingga filsafat menjadi salah satu bagian yang terpenting dalam sejarah kebudayaan islam dan memang
Peranan yang amat penting dalam peradapan islam dan juga dalam filsafat islam.
Filsafat mulai di kenal dalam dunia islam pada abad 9 di zaman pemerintahan daulat bani
Abbasiyah.mendahului ilmu filsafat itu dalam islam.adalah kedokteran,geometri ilmu ukur,
Astronomi dan ilmu kimia atau al khemi.
Dengan munculnya filsafat di tengah tengah kehidupan umat islam,yang memberikan kebebasan seluas mungkin untuk berkembangnya pikiran secara bebas,meskipun harus menentang kebiasaan lama, membuka tabir baru terhadap perkembangan sejarah dan peradaban dunia islam.
D. Tugas ,Tujuan,Persoalan Pokok Filsafat Islam
1. Tugas pokok filsafat islam adalah untuk berbakti kepada agama,meskipun ia berdiri sendiri tetapi tidak terlepas dari agama.
2. Tujuan pokok filsafat islam adalah terus menerus mencari jalan kepada kebenaran,untuk sampai kepada Allah swt.
3. Persoalan pokok filsafat islam adalah
- Mencari jawaban atas pertanyaan apa,bagaimana,dari mana dan apa sebab sesuatu itu ada.
- Tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa.
E. Pembagian Filsafat Islam
1.Filsafat murni
Pelopornya adalah Al Farabi,Ibnu Rushd dan Ibnu sina.pembahasannya adalah:
- Hakekat kebenaran,wujud Allah swt.
- Melakukan penyelidikan tentang tabiat alam,akhlak dan logika.
- Membicarakan pola segala cabang ilmu pengetahuan dengan menggunakan adanya kekuatan akal dan kadang kadang menggunakan dalil dalil AL QUR’AN.
- Mereka berpegang pada keyakinan akan kebenaran ayat ayat AL QUR’AN dan Hadits Nabi yang berkata “Agama itu adalah akal,tidak sah orang beragama bagi yang tidak berakal”
2. Al kalam
Penganutnya menamakan dirinya golongan “Mutakallimun” sedangkan ilmunya disebut “Al kalam”.Dasar pembahasan/pokok penyelidikannya atas filsafat adalah dengan menggunakan agama yaitu ayat ayat AL QUR’AN dan Hadits Nabi kemudian ditakwilkan secara filsafat menurut akalnya.
3. Tasawuf
Golongan ini menamakan dirinya “shufi” dan orang yang ahli tasawuf disebut “shufisme”.Tasawuf artinya membersihkan diri.tujuannya ialah mendekatkan diri kepada khalik pencipta.jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan ialah cinta,asyik,rindu-dendam,menyelidiki kelemahan diri sendiri dan mengagumi kebesaran Allah.
Golongan tasawuf,menurut tingkatannya terbagi atas 3 bagian:
a. Golongan wihdat el-wujud:pelopornya ibnu Arabi
Ia berpendapat: Hakikat wujudiah adalah satu yang baik pada jauharnya ataupun
Pada zatnya.ia menjadi banyak pada sifat dan agamanya sehingga tidak dapat dihitung kecuali dengan ibarat ibarat.
b. Golongan Al Hulul,Pelopornya Al Hallad
Al Hullul artinya turun atau gugur.
c. Golongan Al Ijtihad (persatuan):Pelopornya Ibnu Al Faridh
Yang di maksud dengan Al ijtihad adalah bersatu dengan Tuhan.Ibnu Faridh berpendapat bahwa”ia bersatu dengan tuhan”,sehingga jikalau ia berkata maka yang berkata itu bukanlah dia melainkan Tuhan.
4. Al Fikih
Pelopornya adalah Prof.Mustafa Abdurrazak (bapak failasof mesir abad ke-20).Ia ingin memasukkan fikih ke dalam jenis filsafat islam,yang dimaksudnya sebagai filsafat Al Fikih adalah ilmu fikih bukan fikih-amaliyah yang bersangkutan dengan ibadat dan muamalat.
5. Ilmu Alam
Yang dimaksud denga ilmu alam atau ilmu tabiat adalah ilmu yang bertalian dengan penyelidikan tentang segala yang maujud (keadaan benda yang tidak bernyawa) seperti ilmu kimia dan alam.Jika objek yang di selidikiitu bernyawa,maka itu disebut ilmu hayat.Jikalau ilmu hayat khusus menyelidikitentang penyakit penyakit manusia, maka disebut ilmu tabib atau ilmu kedokteran.
6. Ilmu Ilahi
Pandangan umat islam terhadap filsafat pada permulaannya dapat kita lihat keterang yang diberikan alkindi:ilmu filsafat,terbagi atas 3 bagian yaitu
1. Ilmu rukyat (eksperimen)
2. Ilmu tabiat (ilmu alam)
3. Ilmu rububiyah (ketuhanan)
Ilmu rububiyah kemudian tertukardengan istilah ilmu ilahi.Betapa kedudukan ilmu ini dijelaskan oleh Al Kindi sebagai berikut.
Ilmu rukyat adalah letaknya di pertengahan,ilmu tabiat paling bawah sekali dan yang paling atas sekali adalahilmu rububiyahatau ilmu ketuhanan
F. Pelopor-Pelopor Filsafat Islam
1. Al Kindi (801 m)
Nama lengkapnya adalah Abu yusuf,Jacub ibnu Ishak Al Sabbah,ibnu Imran,ibnu Al Asha’at,ibnu Kaya,Al kindi.Ia adalah ahli filsafat islam pertama keturunan bangsa arab dari kerajaan kinda dahulu.Ayahnya Ishak Al Sabbah menjadi gubernur di kufa (irak) pada zaman khalifah Al Mahdi dan Harun Al Rasyid.
Prof.Ahmad Fuad Al Ehwany dalam bukunya “Islamic Philoshy”menyatakan bahwa keaslian filsafat islam yang diajarkan Al kindi itu terletak atas 3 dasar yaitu:
1. Logika
2. Metaphysika
3. Psycologika atau epistemology.
2. Al Farabi (870-950 m)
Nama lengkapnya ialah Abu Nashr,Muhammad ibnu Muhammad,ibnu Tarkhan ibnu Uzlaq Al Farabi.Ia adalah failasof islam keturunan bangsa turki.
Al Farabi telah membicarakan berbagai system logika dan menunjukkan bagian yang penting untuk membentuk pikiran,baik secara dedukti maupun secara induktif.
3. Ibnu Sina (Avesenna)(980-1036 m)
Nama lengkapnya ialah Abu Ali Al-Hussein bin Abdullahibnu Sina.sarjana sarjana barat menyebutnya dengan Avecenna.Father Anawati telah mengarang biografi ibnu sina dan menyelidiki karangannya.Anawati mengatakan bahwa karangan karangan ibnu Sina semuanya berjumlah 276 buah karya dalam berbagai disiplin ilmu dan diantara karya dalam berbagai disiplin dan diantara karyanya yang terkenal ialah”CANON” dalam ilmu kedokteran ;Al Shifa.Al Nadjat.dan Al Isharat dalam ilmu filsafat.
4. Ibnu Rushd (Averroes) 1126-1198
Ibnu Rushd adalah failasof islam yang lahir di barat,”Cordova”(Spanyol).Disamping ibnu Rushd,ada dua orang failsuf islam barat yang ternama yaitu ibnu Badja (Avempace) dan ibnu Thufail (di kenal di barat dengan Abu Bacer).
Ibnu Rushd diberi gelar failsuf cordova,karena ia di lahirkan dan dibesarkan di kota itu.Pengaruhnya dalam filsafat eropa,lebih besar dari pengaruh ibnu Sina Dia adalah seorang dokter dan seorang failsuf dan di samping itu ia pun seorang Fakih Al Kabir,profesor dan sarjana agama.Kitab kitab fikihnya banyak dan yang termasyhur di Indonesia ialah (Bidayah el Mudjahid).
5. Al Ghazali (1058-1111)
Al Ghazali berpendapat bahwa ilmu kalam tidak mencukupi sebab menimbulkan kebingungan dan keraguan.Kalaupun cukup untuk meyakinkan suatu golongan manusia tidaklah sanggup meyakinkan para ahli falsafah.
6. Ibnu Thufail
Lahir di wadi asy,Granada,spanyol.Nama lengkapnya adalah Abu Bakar binThufayl.Belajar kedokteran dan filsafat di Seville dan cordoba.Ia berkeyakinan bahwa,hati itulah pokok pangkal keimanan sedang akal berada di bawah hati,maka kecenderungan pemikir pemikir islam lebih mengarah ke tasawuf.
7. Ibnu Khaldun (1322-1406)
Suatu gejala yang timbul pada pemikiran islam,yaitu metode yang diciptakan oleh ibnu Khaldun dalam penelitiannya terhadap sejarah.Pemikir ini mendapati bahwa manusia mengkaji sejarah secara tradisional terbatas dalam menyebutkan peristiwa peristiwa politik dan peperangan dengan melupakan bahwa sejarah itu adalah ilmu kemanusian yang meng kaji semua gejala social termasuk ekonomi,sains,agama,akhlak,dan politik.
8. Syech Muhammad Abduh (1849-)
Dilahirkan pada tahun 1849 di mahallat Nash di mesir,Muhammad Abduh kemudian pindah ke thantha di mana ia menuntut ilmu bahasa dan agama menurut garis garis tradisional.Sekalipun pada mulanya ia enggan belajar,namun di thantha akhirnya ia berjumpa dengan syaikh Darwisy,guru yang pertama mempengaruhi kehidupannya secara mendalam.Pada tahun 1866 ia masuk Al Azhar,pusat ilmu pengetahuan kono yang besar.di mana ia bertahan selama 4 tahun,tetapi ia kemudian merasa kecewa dengan kurikulum kono dan metode metode pengajaran yang kolotyang dipergunakan disana.Kekosongan kekosongan yang terbesar dalam kurikulumitu adalah dalam mata kuliah teologi dan filsafat.
Filsafat Islam yang terurai di atas tidak lebih dari kekacauan berpikir...karena banyaknya aliran dan paham, yang masingmasingnya ada ada tokoh dan pengikutnya.
ReplyDelete