Air susu ibu (ASI) merupakan makanan bayi paling baik hingga bayi berusia 6 bulan. Kandungan kompleks pada ASI yang relatif mudah dicerna dan sangat dibutuhkan bayi, tak tergantikan oleh susu formula mana pun.
“Ingat, kualitas ASI juga bisa menurun bila status gizi ibu memburuk. Jika ini terus berlanjut, bisa-bisa kebutuhan gizi anak tak dapat terpenuhi secara maksimal,” papar Dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS, Ketua Satgas ASI PP IDAI (Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia). Berikut ini beberapa tips mudah yang bisa Anda coba agar produksi ASI anda menjadi banyak:
“Ingat, kualitas ASI juga bisa menurun bila status gizi ibu memburuk. Jika ini terus berlanjut, bisa-bisa kebutuhan gizi anak tak dapat terpenuhi secara maksimal,” papar Dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS, Ketua Satgas ASI PP IDAI (Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia). Berikut ini beberapa tips mudah yang bisa Anda coba agar produksi ASI anda menjadi banyak:
1. Hindari Penggunaan Dot atau Empeng. Seringkali para ibu memberikan ASI poma atau susu formula dengan menggunakan dot atau memakaikan empeng kepada si kecil agar tidak rewel. Tanpa disadari hal ini justru membuat anak Anda jadi malas menyusu langsung dari payudara. Hal ini dikarenakan si kecil sudah terbiasa minum susu dari dot yang hanya menggunakan sedikit usaha : sedikit tekan, susu langsung keluar. Sedangkan pada payudara, ASI baru bisa keluar jika menyusui si kecil di seluruh areola yaitu bagian gelap di sekitar puting payudara. Sehingga bayi yang terbiasa dengan dot kesulitan ketika hanya menyedot dari puting yang mirip dengan dot. Maka akibatnya si kecil malas untuk menyusui dari payudara Anda lagi.
2. Sebisa Mungkin Hindari Susu Formula. Banyak ibu yang memberikan susu formula pada bayi karena menganggap ASI yang dimiliki tidak mencukupi kebutuhan susu si kecil. Padahal dengan memberikan susu formula, justru ASI Anda juga semakin sedikit. Kandungan susu formula sudah semakin bagus sehingga bayi Anda telah kekenyangan ketika Anda ingin memeberikan ASI. Anda menjadi jarang memberikan ASI atau jumlah ASI yang diberikan menjadi semakin sedikit. Makin jarang Anda menyusui, makin sedikit ASI yang diproduksi tubuh. Maka tidak heran kalau tiba-tiba ASI Anda kering.
3. Makin Banyak ASI Dikeluarkan Maka Makin Banyak ASI diproduksi. Kadang ASI Anda banyak tapi si bayi sudah kenyang atau tertidur. Dalam hal ini, coba untuk memompa ASI Anda sampai habis karena maskin sering dikeluarkan maka makin banyak ASI yang diproduksi oleh tubuh Anda.
4. Perbanyak Konsumsi Makanan Bergizi. Apa yang Anda makan juga terkandung dalam ASI yang Anda berikan. Jadi makanlah makanan yang bergizi sehingga ASI Anda semakin berkualitas. Jika Anda takut gemuk, Anda jangan khawatir. Seiring pertumbuhan si kecil, tubuh Anda pun menyesuaikan sendiri dengan banyaknya kegiatan yang Anda lakukan.
5. Pemijatan Payudara. Lakukan pemijatan payudara (massage) di sekitas payudara, kemudian kompres payudara dengan air hangat dan air dingin secara bergantian. Ini berguna untuk merangsang otot dan hormon di sekitar payudara sehingga ASI yang keluar dari payudara Anda semakin banyak.
6. Selalu Rileks. Suatu penelitian menyebutka, lebih dari 80% penyebab ibu tidak berhasil memberika ASI eksklusif dikarenakan si ibu banyak pikiran. Santaikan pikiran Anda dan buang jauh-jauh pikiran yang membuat stres. Jika banyak pikiran, sensor pada otak Anda secara tidak langsung akan memerintahkan hormon yang menghasilkan ASI untuk bekerja lebih lambat.
7. Peran Suami Sangat Diperlukan. Poin ini berhubungan dengan relaksasi. Suami sangat berperan untuk menyemangati istri. Hal kecil ini terkadang sangat berpengaruh. Misalnya ketika bayi menangis, suami menggendong terlebih dahulu ketika Anda sedang bersiap-siap menyusui. Perhatian seperti ini membuat Anda tidak merasa sendirian membesarkan si buah hati.
8. Konsumsi Buah dan Sayuran. Banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar bisa meningkatkan jumlah ASI. Utamakan kacang hijau. Cobalah banyak mengonsumsi kacang hijau sehari 3 gelas. Hal ini mampu memicu produksi ASI. Para orang tua jaman dulu, seringkali merebus kacang hijau hingga lunak, kemudian menambahkan sedikit jahe serta gula merah, sebagai minuman sehari-hari bagi ibu yang tengah menyusui.
9. Konsultasika Pada Dokter. Jika segala cara telah dicoba namun tetap saja ASI yang Anda keluarkan tidak banyak, cobalah berkonsultasi pada dokter. Ajaklah pula suami Anda karena ia juga bisa mengerti apa yang Anda butuhkan.
sumber: tipsanda.com
0 komentar:
Post a Comment